Byousoku 5 Centimeter (5 Centimeters Per Second) 2007


Well hello there... 
Lama ga buat review film. Kali ini gue mau coba review film anime karya Makoto Shinkai lagi. Seperti sebelumnya gue udah pernah review karya Makoto Shinkai yaitu Kimi No Nawa (Your Name) dan Tenki No Ko (Weathering With You). Emang ya visual anime karya Makoto selalu sugoiii. Grafik yang disajikan bener-bener manjain mata penontonnya. Dan yang paling gue suka yaitu selalu melibatkan keindahan langit. Entah kenapa di setiap karya Makoto Shinkai ini selalu meng-indahkan pemandangan langit dan gue pribadi suka sekali memandang langit. Makanya bisa dibilang setiap karya Makoto selalu membuat gue terkagum-kagum. 

Byosoku Go Senchimetoru, (5 Centimeters Per Second) "Lima Sentimeter per Detik" merupakan sebuah film anime Jepang tahun 2007 oleh Makoto Shinkai. Film ini terdiri dari tiga episode atau bagian: Okasho (Cherry Blossom), Cosmonaut , dan Byousoku 5 Centimeter 

Cerita ini berlatarkan Negeri Jepang, setiap episodenya berkisar pada seorang tokoh laki-laki bernama Takaki Tono.

Episode 1: Okasho (Cherry Blossom)

"Mereka bilang kecepatan sakura yang jatuh itu 5 cm per detik"

Takaki Tono dengan segera bersahabat dengan Akari Shinohara saat mereka berdua baru saja pindah pada Sekolah Dasar yang sama. Mereka semakin dekat satu sama lain karena memiliki banyak persamaan sikap dan sifat; misalnya, keduanya lebih suka bermain di perpustakaan karena mudah sakit.

Setelah tamat bersekolah di Sekolah Dasar, Akari Shinohara pindah ke Tochigi karena pekerjaan orangtuanya, sementara Takaki masuk ke sebuah Sekolah Menengah Pertama di Tokyo. Mereka berdua saling membalas surat dan menghubungi masing-masing. Saat keluarga Takaki akan pindah ke Kagoshima, Takaki (13 tahun) memutuskan untuk berjumpa sekali lagi dengan Akari, karena jarak di antara keduanya nantinya akan menjadi semakin jauh. Namun, pada hari yang dinantikannya, badai salju yang dasyhat membuat semua kereta api yang ditumpanginya terlambat hingga berjam-jam. Takaki telah kehilangan harapan untuk bertemu dengan Akari. Tidak punya cukup uang untuk membeli makan malam, keterlambatan kereta api yang parah, dan angin yang menerbangkan surat yang disiapkannya untuk Akari membuat Takaki menangis. Ia sampai di Iwafune, Tochigi setelah menjelang tengah malam, Takaki terkejut melihat Akari ternyata masih menunggunya di stasiun dimana mereka berjanji untuk berjumpa. Malam itu mereka meluangkan waktu bersama-sama, saling berciuman untuk pertama kalinya di bawah pohon sakura, dan menghabiskan malam sambil berbincang-bincang pada sebuah pondok. Saat berciuman, Takaki sadar bahwa mereka berdua tidak akan dapat bersama karena waktu dan keadaan akan memisahkan mereka secara beransur-ansur. Keesokan harinya, ia pulang naik kereta api sambil diantar oleh Akari. Sementara itu, setelah kereta api yang ditumpangi Takaki menjauh, Akari perlahan-lahan mengeluarkan surat bersampul merah muda dari dalam tasnya, surat yang tidak pernah ia berikan kepada Takaki.

Episode 2: Cosmonaut



Episode ini lebih banyak menggunakan sudut pandang seorang gadis bernama Kanae. Takaki bersekolah di sebuah Sekolah Menengah di Tanegashima yang terletak di Tanegashima Space Center. Kanae Sumida, seorang gadis yang juga merupakan kawan sekelas Takaki, memendam perasaan yang istimewa terhadap Takaki. Namun, ia tidak mempunyai keberanian untuk menyatakan cintanya. Ia selalu menunggu Takaki datang ke tempat parkir sepeda agar dapat pulang bersama-sama dengannya; mereka selalu datang ke sebuah minimarket untuk membeli susu kemasan. Karena selalu kesulitan untuk memutuskan susu apa yang akan ia beli, Kanae selalu terakhir keluar dan selalu melihat Takaki sedang mengirimkan SMS. Tetapi Takaki tidak pernah mengirimkan SMS tersebut karena ia punya kontak Akari dan SMS itu hanya memenuhi draft pesannya.

Akhirnya Kanae berhasil berselancar di atas ombak. Sesuai dengan janjinya, ia akan menyatakan cintanya kepada Takaki. Saat pulang berdua, mereka melihat sebuah roket dikirimkan ke antariksa. Kanae berpikir betapa manusia begitu ingin mengetahui apa yang ada di luar bumi, dan tiba-tiba tersadar mengapa selama ini Takaki selalu terlihat berbeda dari para pemuda yang lain. Takaki seolah-olah selalu mencari sesuatu yang berada jauh darinya. Walaupun ia mencintai Takaki, Kanae memahami bahwa pemuda yang dicintainya itu sedang mencari sesuatu yang jauh lebih bermakna daripada apa yang dapat diberikan olehnya. Itulah sebabnya, Kanae memutuskan untuk tidak pernah menyatakan cintanya kepada Takaki meskipun ia tahu bahwa ia tidak akan bisa dengan segera berhenti untuk mencintainya.

Episode 3: Byousoku 5 Centimeter



Pada tahun 2008, ketiga tokoh telah berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Takaki kini menjadi seorang programer komputer di Tokyo, sementara Akari akan segera menikah, dan Kanae hanya muncul sekilas tanpa mengeluarkan dialog. Suatu ketika, Takaki sedang berjalan melintasi rel kereta api dan berpapasan dengan seorang wanita yang kelihatannya seperti seseorang yang dikenalinya. Ia berpaling belakang, demikian pula dengan si wanita, tetapi kereta api muncul dan menghalangi pandangan mereka.

Cerita bergulir ke belakang. Takaki masih merindukan Akari sehingga pacarnya yang kini merasa seperti terabaikan. Rindunya kepada Akari dan tekanan pekerjaan membuat Takaki meninggalkan pekerjaannya. Sementara itu, Akari yang sedang mengemasi barang-barang lamanya tiba-tiba menemukan sebuah surat bersampul merah muda yang ia tujukan untuk Takaki. Selanjutnya Akari dan Takaki ditampilkan mengucapkan dialog secara bergantian dan saling menyambung, mengenai mimpi akan pertemuan terakhir mereka saat salju turun.

Kejadian kembali pada saat Takaki menoleh ke belakang setelah melintasi rel kereta api. Dua kereta api akhirnya berlalu, namun ia tidak menemukan seorang pun menunggunya dari balik lintasan. Takaki kemudian tersenyum kepada dirinya sendiri dan terus berjalan dengan latar belakang bunga sakura berjatuhan dari pohonnya

Review :
"Menurut gue cerita ini intinya mengisahkan seorang laki-laki yang sulit untuk move on dari kisah cinta pertama di masa kecilnya. Dan bercerita pula tentang jarak yang memisahkan dua orang yang saling mencintai. Kenangan yang terjadi membuat seseorang terjebak dan sulit berjalan maju padahal waktu terus berjalan. Kenangan adalah hasil yang tercipta oleh waktu yang telah berlalu. Mungkin bisa disebut takdir maka mereka berdua tidak bisa bersatu walaupun saling mencintai. Dengan merelakan dan terus berjalan mengikuti waktu maka pasti akan ada kenangan baru tercipta."

Pengalaman koreksi nama tiket pesawat tujuan international maspakai KLM dan JetStar


     Seperti kalian tahu kalau kita pesan tiket pesawat di rute domestik maka harus dengan identitas KTP sedangkan jika ingin pesan tiket pesawat di rute international maka kalian harus dengan pasport. Kadang ada KTP dan Passport yang memiliki sedikit perbedaan nama entah ditambahkan atau dikurangkan. Apalagi jika memesan tiket pesawatnya bukan untuk diri sendiri. Nah disini gue mau coba sharing pengalaman gue tentang koreksi nama tiket pesawat tujuan international dengan dua maskapai berbeda yaitu KLM dan JetStar.

      First, kejadian terjadi bulan November 2019. Gue pesan tiket pesawat KLM tujuan jakarta - kuala lumpur, kuala lumpur - jakarta lewat traveloka. Tiket itu bukan untuk gue, melainkan untuk si bos (maklum kuli). So, karena sering pesan lewat traveloka untuk perjalanan kantor, maka akun traveloka pun atas nama kantor dengan identitas milik si bos, gue hanyalah si pemesan dibalik akun traveloka kantor. Hal ini pula yang membuat njelimet. Saat detik-detik keberangkatan si bos baru ngeh kalo gue pesan tiket dengan nama nya sesuai KTP bukan sesuai passport padahal ini penerbangan international. Well untuk keberangkatan akhirnya si bos modal nekat tetep terobos walaupun tiket ga sesuai kerena dia berpikiran masih di jakarta ini dan karena mau ubah pun terlalu mepet waktunya. Akhir nya lolos lah walaupun katanya beliau banyak ditanya sana sini tetapi tetep bisa take off from jkt to kl. Nah, untuk tiket pulangnya mulai lah kebingungan. Karena gue yang melakukan pesanan jadilah gue yang bertanggung jawab dibelakang layar. Gue coba hubungi CS traveloka dan bisa dibilang mereka seperti lepas tangan sulit sekali untuk mereka melakukan koreksi nama penumpang. Hal yang bikin ribet pula, karena identitas traveloka atas nama si bos. Singkat cerita traveloka ga bisa bantu jadi gue harus datengin counter maskapainya yang ada di bandara. Untuk counter maskapai KLM ini ada di Terminal 3 dan menurut staff tiketing KLM untuk koreksi tiket seharusnya bisa dilakukan dan gratis jika travel agent nya langsung yg request which is travelokanya yang memohon ke pihak KLM, kalau koreksi sendiri di counter maka akan dikenakan biaya $30 sekitar Rp. 420.000 karena gue udah males hubungin traveloka akhirnya gue langsung koreksi aja di counter KLM and beres deh first accident.

     Second, kejadian ini baru gue alami yaitu bulan ini Februari 2020 tetapi tiketnya sebenarnya sudah dipesan dari Oktober 2019 which is sebelum kejadian pertama. So, like the other one masalahnya masih sama yaitu nama di dalam tiket tidak sesuai passport. Kali ini maskapainya beda yaitu JetStar dengan tujuan penang - singapore, singapore - jakarta untuk bulan April 2020. Nah, seperti kejadian awal, pihak traveloka lepas tangan lagi dan menyuruh untuk menghubungi CS JetStar. Ini CS dan kantor maskapai JetStar di Jakarta juga suck banget sih. Gue coba hubungi nomor kantornya di 021 2555 6333 tapi ga ada jawab padahal nyambung. Tiga hari berturut-turut gue coba. Hell, akhirnya gue ikutin cara seperti kejadian awal, gue datengin deh counternya di bandara. Berkat ke sotoy an gue. Datanglah gue ke terminal 3, gue kira semua counter maskapai ada disana. Salah! ternyata untuk maskapai JetStar adanya di terminal 2F. Pindah lah gue ke terminal 2 by skytrain (sekalian nyoba, again maklum norak). Sesampainya di terminal 2F, tanya lah gue ke petugas. Salahnya gue nanya ke petugas yang salah. Disuruh lah gue balik ke terminal 3. Udah kaya bola voli lempar sana lempar sini. Sampai di terminal 3, disuruh balik lah ke terminal 2 lagi. Akhirnya ketemu lah check-in counter JetStar. Sialnya gue, di check-in counter staff tiketing nya ga ada karena staff ticketing cuma ada 2 jam sebelum keberangkatan. Setelah tanya staff JetStar yang ada, dia juga ga bisa bantu apa-apa. Dia hanya bilang untuk hubungi kantor JetStar nya langsung. Untuk kantor yang di jakarta memang slow respon alias ga ada yang ngangkat. Dia suruh untuk hubungi JetStar yang di Singapura. Well disini gue cukup kecewa sih sama pelayanan JetStar jakarta. Balik lah gue pulang dengan tangan kosong. Sesampainya dirumah gue coba hubungi Jetstar Singapore by Skype Klik disini. And thanks god, CS JetStar Singapore sangat ramah dan membantu, gue  hanya diminta menyebutkan airline booking code dan alamat email untuk dikirimkan link oleh pihak JetStar agar bisa mengupload foto pasport yang ingin di ubah. And done, ga lama itinerary ticket pun di kirim by email dan yang paling penting no charge alias free. 

Mengenal Budaya Patriarki, Kesetaraan Gender dan Kaum Feminis


Well... kali ini gue mau coba bahas tentang Patriarki. Mungkin ada beberapa dari pembaca yang jarang dengar dan bahkan asing dengan kata patriarki. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. (Sumber: wikipedia) Jadi, dalam budaya patriarki ini, selalu menjunjung tinggi derajad laki-laki sebagai pemimpin yang harus dijunjung tinggi dan dilayani oleh perempuan. Budaya ini sudah lama menjamur dan mendarah daging terutama dalam masyarakat indonesia. Kebetulan sendiri gue hidup dan lahir dalam lingkungan suku jawa. Nah... di dalam budaya jawa juga menurut kacamata gue cukup kental budaya patriarkinya. Seperti perempuan harus patuh dan taat kepada laki-laki. Perempuan juga dituntut untuk kalem, rajin dan pandai masak. Bukan, bukan tidak baik. Hal yang disebutkan diatas sungguh baik. Akan tetapi dengan kata “dituntut” itu seperti keharusan yang wajib dimiliki dan tidak jarang pula men”label” tidak baik atau tidak sempurna jika tidak memenuhi hal-hal tersebut. 
Laki-laki dan perempuan adalah dua macam manusia yang diciptakan oleh pencipta. Sebagai manusia yang sama-sama diciptakan maka sudah seharusnya masing-masing mempunyai hak yang sama. Yaitu hak untuk menentukan jalan hidup dan pemikirannya masing-masing. Bebas menentukan keinginan dalam hidupnya tapi tentunya dengan kebebasan yang sewajarnya dan tetap memenuhi norma agama agar hidup tetap terarah.

Kesetaraan gender, dikenal juga sebagai keadilan gender, adalah pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas gender mereka, yang bersifat kodrati. Ini adalah salah satu tujuan dari Deklarasi Universal Hak asasi Manusia, PBB yang berusaha untuk menciptakan kesetaraan dalam bidang sosial dan hukum, seperti dalam aktivitas demokrasi dan memastikan akses pekerjaan yang setara dan upah yang sama. Dalam praktiknya, tujuan dari kesetaraan gender adalah agar tiap orang memperoleh perlakuan yang sama dan adil dalam masyarakat, tidak hanya dalam bidang politik, di tempat kerja, atau bidang yang terkait dengan kebijakan tertentu (sumber: wikipedia
Tidak melulu harus laki-laki yang menjadi pemimpin dalam organisasi, perempuan juga boleh dan bisa menjadi pemimpin dalam organisasi. Begitu pula dalam hal memasak, tidak melulu harus wanita yang memasak, laki-laki pun mempunyai hak jika memang menyukai bidang tersebut. Chef-chef sekarang yang terkenal pun didominasi oleh laki-laki. Kembali lagi seperti penjelasan diatas, intinya sebagai sesama manusia, bebas menjalankan hak kehidupannya di dunia ini.

Nah... dalam upaya mewujudkan penghapusan budaya patriarki dan tentunya mengaplikasikan kesetaraan gender, kaum perempuan barat mulai menyuarakan feminisme. Apa itu feminisme? Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki-laki, dan bahwa perempuan diperlakukan secara tidak adil di dalam masyarakat tersebut. Upaya untuk mengubahnya termasuk dalam memerangi stereotip gender serta berusaha membangun peluang pendidikan dan profesional yang setara dengan laki-laki. (sumber: Wikipedia)
Para perempuan berkumpul menyuarakan dan memperjuangan kesetaraan gender mereka terhadap kaum laki-laki. Selain menyuarakan kesetaraan gender, kaum feminis juga membantu para perempuan lain yang terjebak dalam budaya patriarki yang membuat terkekang. Serta tidak jarang membantu perempuan yang telah atau sedang mengalami kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki. Karena dengan budaya patriarki yang perempuan harus mematuhi perintah laki-laki, sering pula laki-laki menjadi sosok yang penuh kekuasaan dan dapat melakukan perbuatan sesukanya dan ada pula yang melakukan kekerasan terhadap perempuan. Disini lah peran kaum feminis yaitu saling menguatkan dan membantu para perempuan yang tertindas dan merasa lemah dibanding laki-laki. Bukan untuk dianggap lebih tinggi dibanding laki-laki, tetapi hanya untuk mensejajarkan hak kemanusiaan yang ada.

Apa itu Toxic Positivity? Dan Pentingnya Rasa Empati


Belakangan ini cukup banyak yang membahas tentang "Toxic Positivity". Sebenarnya apa sih Toxic Positivity ini? Jelas sekali kata ini diambil dari bahasa inggris yang arti dari perkatanya yaitu "Toxic" adalah "Racun", sedangkan "Positivity" adalah "Kepositifan". Maksud dari Toxic Positivity ini adalah dimana suatu keadaan saat positif menjadi tidak baik atau malah meracuni dan berubah menjadi negatif. 
Kadang kala saat manusia yang sedang mendapatkan masalah, mereka sering mengungkapkan keluh-kesahnya kepada manusia lain untuk sekedar didengarkan. Tidak jarang pula kita sebagai manusia lupa apa itu pentingnya mendengarkan dan rasa empati. Alih-alih ingin memberi solusi terbaik kadang kita lupa bahwa sering kali mengucapkan kata-kata toxic positivity ini.
Seperti contoh jika ada seorang teman yang sedang mengeluh tentang kesulitan di kehidupannya, maka respon terbaik yang sering diberikan adalah memaksakannya untuk tetap semangat dengan memberi nasihat agar tetap terus bersyukur. No.. bukan berarti bersyukur itu tidak baik loh. Tentu bersyukur adalah yang hal baik, tetapi alangkah baiknya kita sebagai manusia yang berhati agar mempunyai rasa empati yang lebih. Untuk sekedar sabar mendengarkan keluh kesah lawan bicara dan turut merasakan apa yang ia rasakan. Dengan harapan tentunya setelah kita mendengarkan dan memahami perasaan lawan bicara, maka ia akan merasa tenang dan dapat memikirkan hal positif dengan sendirinya tanpa harus digurui.

Berikut contoh kata-kata yang harus coba kita ubah untuk menghindari Toxic Positivity :
1. Jangan katakan "Tetap berfikir positif" tapi katakanlah "Saya turut sedih kamu sedang kesulitan"
2. Jangan katakan "Kamu bisa mengatasinya" tapi katakanlah "Apa yang bisa saya bantu"
3. Jangan katakan "Hanya untuk perasaan baik" tapi katakan "Perasaan kamu benar dan normal"
4. Jangan katakan "Jangan berfikir negatif" tetapi katakan " Saya mendoakan mu"
5. Jangan katakan "Berfikirlah yang menyenangkan" tapi katakan "Kamu bisa melewati hal berat"
6. Jangan katakan "Kamu akan baik-baik saja" tapi katakan "Kamu sangat kuat"
7. Jangan katakan "Lihat sisi baiknya" tapi katakan "Saya bangga kamu bisa melewati sejauh ini"
8. Jangan katakan "Kamu berfikir berlebihan" tapi katakan "Kamu diterima sebagaimana adanya"
9. Jangan katakan "Bergembiralah" tapi katakan "Tidak apa merasakan apa yang kamu rasakan"

Inti dari kata-kata diatas adalah tidak apa kita merasakan hal negatif dari perasaan. Tidak apa merasakan terpuruk dan sedih. Jangan mengesampingkan perasaan sedih yang sedang dirasakan. Keluarkan saja perasaan terpuruk, sedih, kecewa dan lelah. Setelah puas maka akan tahu bagaimana sebaiknya yang kita harus lakukan. Begitu pula sebagai pendengar, kita perlu mengerti perasaan dari lawan bicara. Mari kita coba sama-sama melakukan hal ini, tidak ada manusia yang sempurna. Begitu pula dengan kehidupan, akan ada selalu cobaan untuk dilewati bukan untuk dihindari. Karena cobaan ada untuk menguji daya juang kita sebagai manusia dan pastinya untuk menaikan ke level yang lebih baik dari sebelumnya.

Pamungkas - I Love You But I'm Letting Go


Hmm, no
Sunday night after a rainy day
Minggu malam setelah hari hujan
I delete all your pictures
Saya menghapus semua gambar Anda
I walk away from you
Aku berjalan menjauh darimu

Nights are the hardest
Malam adalah yang paling sulit
But I'll be okay
Tapi aku akan baik-baik saja
If we are meant to be
Jika kita ditakdirkan untuk bersama
Yeah we'll find our way
Ya kita akan menemukan jalan kita
But now, let it be
Tapi sekarang biarlah

Cause you know what they say
Karena kamu tahu apa yang mereka katakan
If you love somebody
Jika kamu mencintai seseorang
Gotta set them free
Harus membebaskan mereka

I love you but I'm letting go
Aku mencintaimu tapi aku melepaskan
I love you but I'm letting go
Aku mencintaimu tapi aku melepaskan
I love you and I'm letting go
Aku mencintaimu dan aku melepaskan
I love you but I'm letting go
Aku mencintaimu tapi aku melepaskan

Little did I know, love is easy
Sedikit yang saya tahu cinta itu mudah
But why was it so hard?
Tetapi mengapa begitu sulit?
It was like never enough
Rasanya tidak pernah cukup
I gave you all still you want more
Saya memberi Anda semua, Anda masih menginginkan lebih

Can't you see?
Tidak bisakah kamu melihat
Can't you see?
Tidak bisakah kamu melihat
That you want someone that I'm not
Anda menginginkan seseorang yang bukan saya
Yes, I love but I can't
Ya saya cinta tapi saya tidak bisa

So I am letting you go now and baby one day
Jadi saya membiarkan Anda pergi sekarang dan sayang suatu hari
When you finally found what you want
Ketika Anda akhirnya menemukan apa yang Anda inginkan
And you're ready to open your heart to anyone
Dan Anda siap untuk membuka hati Anda kepada siapa pun
Don't push people away again
Jangan mendorong orang lagi
Easier, I know, but it's also very lonely
Mudah, saya tahu tetapi juga sangat sepi

I love you but I'm letting go
Aku mencintaimu tapi aku melepaskan
I love you but I'm letting go
Aku mencintaimu tapi aku melepaskan
I love you and I'm letting go
Aku mencintaimu dan aku melepaskan

It is the only way, you know?
Itu satu-satunya cara, Anda tahu?
And from now on I will hold my own hand
Dan mulai sekarang aku akan memegang tanganku sendiri
Until one day you'll hold my lonely hand
Sampai suatu hari Anda akan memegang tangan kesepian saya


Lagu ini dinyanyikan oleh Rizky Pamungkas atau lebih dikenal dengan nama panggung Pamungkas seorang pencipta lagu dan musisi solois.
Lirik lagu ini mengisahkan tentang perpisahan. Seperti kata-kata ini "Melepaskan membutuhkan kekuatan lebih dibanding mempertahankan". Didalam lagu ini pun menceritakan betapa sulitnya melepaskan, tetapi jika memang salah satunya tidak ada perjuangan, maka lebih baik melepaskan untuk memberi kebebasan. Karna itu adalah satu-satunya cara untuk memberikan ruang dan waktu pada rasa yang ada. Setelah kehilangan mungkin akan lebih menghargai apa yang sebelumnya pernah dimiliki. 

Berikut link untuk mendownload lagu nya Klik Disini

Review Restoran The Garden PIK


Well... kali ini gue mau review sebuah restoran didaerah pantai indah kapuk, jakarta utara yaitu The Garden. Konsep restoran ini cukup unik dan kreatif. Restoran ini buka dari mulai pukul 11.00 - 00.00 WIB . Untuk lokasi maps nya bisa Klik disini . Restoran ini selalu berubah dekorasinya sesuai tema, di kesempatan kali ini gue kedapatan tema Christmas At The Garden karena gue datang di waktu yang ga jauh dari hari raya natal. For your information, better kalian yang mau dateng usahain dari awal jam buka karena kalau sore, tempat ini cukup ramai. Saking ramainya jadi banyak waiting list kalo sore, keuntungan datang awal juga kita bisa banyak pilihan spot tempat duduk yang sesuai selera. Oh yaa.. untuk waktu kunjungan juga dibatasi yaitu maksimal 2 jam dari waktu kita datang. Jadi gunakan waktu semaksimal mungkin ya, jangan sampai menyesal belum puas foto-fotonya hehe..




Tidak hanya dekorasinya yang unik dan cantik, makanan dan minumannya pun cukup banyak pilihan dan menarik, walaupun sedikit pricey tapi worth it lah. Nanti setelah kita datang dan daftar untuk jumlah tamu maka waiters nya akan mengantar ke tempat yang sesuai dengan jumlah tamu. Setelah itu kita akan dikasih dua buku menu yaitu untuk food dan beverages. Oh yaa.. untuk pilihan makanannya disini tersedia pork, jadi untuk yang muslim hati-hati memilih jangan pilih makanan yang ada lambang babi nya. Dan pilihan minuman juga disini tersedia non halal drink, untuk yang muslim bisa pilih yang aman-aman saja banyak yang enak kok.
Menu untuk pilihan makanan









Menu untuk pilihan minuman






Karena gue dan kawan-kawan niat ke tempat ini hanya untuk experience dan foto-foto (pastinya). Jadi kami hanya pesan minuman dan cemilan pizza.



Overall cukup puas sih dengan restoran ini karena design nya yang cukup instagramable untuk menghiasi feed jadi lebih berwarna dan tempatnya juga cukup cozy. Mungkin next time kalau mereka ganti tema lagi, gue mau coba datang untuk experience baru lagi dan tentunya feeds ig biar lebih cantik dan menarik hehe 😁😝

Bonus PAP dari kami 💖

Growing Up


       Dulu sewaktu kecil aku selalu berfikir enak sepertinya menjadi orang dewasa, bisa berpergian jauh, bisa kerja menghasilkan uang dan bisa memenuhi segala keinginan nya. Sehingga sempat ku berdoa supaya bisa cepat menjadi orang dewasa. Dan sungguh itu adalah doa yang paling ku sesali saat ini. Menjadi dewasa adalah hal yang sungguh menyulitkan. Kadang lelah pikiran ini selalu memikiran hal-hal yang bercabang. Dengan segala beban yang ada, semua tekanan yang dihadapi. Masalah datang silih berganti, mengiringi dalam masa pendewasaan. Sungguh lelah dengan semua keadaan yang telah dan sedang dihadapi. Bukan mau diri memikirkan hal yang rimit, tetapi kadang ada satu waktu semua keresahan bersatu padu merasuk kedalam pikiran. Ingin mencoba mengabaikan tapi apa daya semua tampak nyata dan memaksa untuk dipikirkan. Semua hal tidak baik masuk kedalam pikiran dan memudarkan pemikiran rasional. Mengacaukan semua tindakan. Kalau dengan segala keluhan ini hanya bisa di atasi dengan kata-kata "halah kurang bersyukur aja,coba lebih bersyukur sedikit" please stop doing that, walaupun memang benar semua itu tapi seperti halnya orang yang sedang jatuh, bukan hanya butuh disemangati atau diceramahi untuk bangun sendiri tapi perlu juga ditanya "manakah yang luka". Tapi kadang menjadi dewasa itu juga sama halnya harus bisa menahan semua luka untuk diri sendiri, tanpa seorangpun tahu. Berbeda dengan ketika kecil, jika terluka maka bebas menangis agar semua disekitar tahu dan memperhatikan.
        Dan mungkin bukan sengaja menahan tetapi manusia dewasa itu sudah berpengalaman bahwa tidak semua orang benar-benar peduli akan "luka" yang sedang dialami. Mungkin itu salah satu penyebab banyak manusia yang mengalami gejala depresi dalam masa pendewasaanya. Mereka melalui masa dewasa yang berat dan memikul semua beban sendiri. Itu adalah hal yang tidak baik, sebagai manusia yang hidup berdampingan. Tidak seharusnya semua beban hidup ditanggung sendiri, percayalah bahwa ada manusia lainnya yang benar-benar peduli akan beban manusia lain.
         Walau terkadang sungguh rindu menjadi kanak-kanak, yang bebas bermain tanpa memikirkan banyak hal lain. Tetapi sudah menjadi jalan bahwa manusia tidak akan selamanya menjadi kanak-kanak. Akan ada waktu bahagia dan sedih di tiap fase kehidupan. Semua masalah yang datang dalam kehidupan akan menjadi pelajaran dan menjadikan diri menjadi pribadi yang baik dalam dunia ini. Tidak selamanya kita tumbuh di dunia yang fana ini, akan datang dunia kekal di akhir nanti. Jangan terlalu terpuruk akan keadaan sementara, tetap terus semangat menjalani hidup yang sebaik-baiknya. Mari semangat menjalani semua pertumbuhan dalam fase hidup ini.