"Dunia adalah apa yang kamu pikirkan dan rasakan" "Dunia adalah apa yang ada dipikiranmu" dua kalimat itu belakangan ini selalu terngiang di dalam pikiranku. Mungkin terdengar sedikit klise tapi benar kedua kalimat itu sungguh penuh makna dan perlu penghayatan lebih dalam. Honestly, kata kata itu awal muncul dipikiran karena sebuah buku yang direkomendasiin oleh selebgram. Bukunya itu berjudul The Things You Can See Only When You Slow Down karya Haemin Sunim dalam bukunya ada sebuah kalimat "Is it the world that's busy, or is it my mind?" yang artinya "apakah dunia ini sibuk atau hanya dalam pikiranku?" ya.. kembali lagi ke kalimat awal dunia adalah apa yang ada dalam pikiran kita.
Dunia adalah tempat kita hidup dan tinggal, menghabiskan waktu hingga berakhir dan siap untuk pergi atau berpulang. Tempat dimana segala hal bisa terjadi. Tempat dimana bahagia dan sedih bisa terwujud. Tempat dimana angan dijunjung tinggi. Semua terjadi dalam sebuah pemikiran. Kadang kita merasa dunia ini sepi dan sunyi, mungkin karena pikiran dan perasaan kita kurang dipenuhi oleh orang-orang yang membuat ramai dunia kita. Kadang pula kita merasa dunia ini ramai dan sesak, karena hidup kita penuh dengan orang-orang yang memadatinya. Dunia pun kadang terlihat sibuk, karena saat itu kita pikir dunia sedang fokus mengerjakan berbagai hal. Dunia bisa berubah-ubah tergantung apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan.
Apapun pikiran dan perasaan yang kita rasakan akan membuat dunia terlihat berbeda dimata kita sebagai makhluk yang mendiaminya. Memang sungguh sulit membuat dunia terlihat seperti apa yang kita mau. Karena untuk mewujudkannya berarti kita harus berhasil mengendalikan pikiran dan perasaan. Sedangkan kedua hal itu sedikit banyak tercipta oleh suatu keadaan dalam lingkungan. Yang saat lingkungan kita menyenangkan membuat pikiran dan perasaan menyenangkan sehingga berimbas membuat dunia terlihat menyenangkan. Begitu pula sebaliknya saat keadaan lingkungan kurang menyenangkan akan membuat pikiran dan perasaan tidak menyenangkan sehingga berimbas membuat dunia terlihat buruk dan tidak menyenangkan. Walaupun kedua hal diatas berarti lingkungan sungguh berpengaruh. Tapi jangan salah walaupun keadaan lingkungan berubah, kita sedikit banyak bisa membentengi dan membuat mindset sendiri tidak bergantung pada lingkungan. Semisal contoh jika kamu sedang dalam kondisi lingkungan kurang menyenangkan, buatlah hal positif dan lakukan hal sebaliknya yang akan mendorong mood kamu menjadi tetap menyenangkan sehingga membuat dunia menjadi menyenangkan. Sulit memang tapi itu adalah hal yang patut di coba karena hasil nya akan menyenangkan. Bukan berarti lari dari keadaan, tetapi bisa dibilang berdamai dengan keadaan.
Mulai coba melihat dunia dengan cara menyenangkan bisa dengan berbagai hal. Salah satunya dengan mempunyai hobby yang menyenangkan diri. Banyak hobby yang bisa dilakukan, disini aku juga kadang sharing tentang hobby ku yang suka menonton film dan mendengarkan musik. Menurutku dengan menonton film kita bisa membuka mata tentang banyak hal yang tidak bisa kita eksplor secara langsung. Membuat kita merasa dunia ternyata benar-benar luas dan segala hal yang kadang tidak terpikirkan bisa menjadi kenyataan di belahan dunia lain. Kadang pula hobbyku menonton ini juga sebagai sedikit pelarian jika pikiran sedang tidak kondusif. Begitu juga dengan mendengarkan musik, berbagai genre kadang ku coba untuk mengeksplor musik apa yang sedang cocok untuk mood dan pikiran saat ini.
Well, banyak lagi sih hobby yang bisa dijalani untuk membuat pikiran menjadi menyenangkan dan mengubah dunia kita menjadi istimewa dan berharga. Karena hidup hanyalah penghabisan waktu yang menghasilkan keadaan untuk dijadikan kenangan. Buatlah seindah mungkin dan tetap berjuang untuk itu. Cheers! 🍻😁
