Pengalaman Daftar Online untuk Membuat SIM C Baru Jalur Resmi 2019 (Part 1)

Kali ini gue mau share pengalaman gue mencoba buat SIM C lewat jalur resmi yang pendaftaran nya dilakukan dengan cara online. Prosedur pendaftaran nya ga ribet sama sekali. Kita hanya perlu mempersiapkan surat keterangan sehat dari puskesmas setempat dan uang Rp. 100.000 yang nantinya akan di transfer ke bank BRI. Uang tersebut pun nantinya akan bisa dikembalikan jika kita gagal dalam mencoba tes pembuatan SIM.
Pertama, yang gue lakuin saat itu adalah membuat surat keterangan sehat di puskesmas dekat kantor. Prosedurnya pun ga ribet cukup datang ke puskesmas daftar pakai KTP bayar uang Rp. 10.000 untuk administrasi lalu langsung disuruh naik ke tempat pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan tes buta warna.
Kedua, setelah dapat surat keterangan sehatnya gue baru langsung daftar online pembuatan SIM C baru di Link Sim Korlantas kita akan disuruh isi data pribadi, pilihan waktu kita akan melakukan tes dan ada juga diisi rekening pengembalian dana, jika nanti kita ingin melakukan pembatalan sebelum hari H tes atau jika kita terus menerus gagal dalam waktu yang ditentukan.
Ketiga, setelah semua data terisi lalu kita akan disuruh melakukan pembayaran ke rekening BRI. fyi dana yang nanti akan dikembalikan jika tidak lulus adalah dana setelah dikurangi biaya admin (jika rekening pengembalian dana di isi selain bank BRI)
Setelah itu kita tinggal tunggu sampai waktu tes dan datang ke satpas dilantas metro jaya yang adanya di Jl. Daan mogot km 11 tempatnya di sebelah SPBU Shell dilihat dari luar mungkin kecil dan seperti masuk gang tapi dalamnya cukup luas.
Tampak Depan Gedung Satpas
Gue datang tanggal 24 Oktober 2019 hari Kamis dan sengaja datang pagi sebelum buka supaya tidak mengantri. Mereka buka pukul 08.00 setelah dibuka kita akan diperiksa kelengkapan dokumen yang dibawa lalu di beri tag identitas agar bisa masuk gedungnya karena gue sudah daftar online lalu langsung saja ke loket formulir dan mengisi kertas formulir yang berisikan alamat, informasi pribadi lainnya dan diberi sebuku tentang petunjuk keselamatan berlalu lintas untuk pengemudi.
Loket yang pertama didatangi
Formulir dan Buku yang didapat dari Loket Formulir
Setelah semua diisi lalu lanjut ke loket yang melayani pendaftaran by online. Loketnya cukup banyak ada lebih dari 30 komputer yang melayani registrasi.
Loket yang melayani pendaftaran peserta
Selesai daftar kita lanjut foto untuk identitas kartu SIM C yang nanti akan dicetak jika lulus, ruangan untuk fotonya pun cukup banyak. Didalam ruang foto kita akan diminta melakukan rekam sidik jari kanan dan kiri lalu lanjut foto wajah.
Pintu Masuk Ruang Foto
Setalah selesai foto lanjut ke ruang tes teori dalam tes teori ini gue masuk ruang teori 1 dan didalamnya ada banyak komputer, karena gue datang hari kerja dan masih pagi jadilah seperti privat tes teori hehe. Kita akan dihadapkan dengan tes by komputer menggunakan headphone dan menjawab dengan meng-klik instruktur benar atau salah. Untuk referensi kalian bisa coba liat youtube ini Tes Teori SIM C
Ruang Tes Teori
Karena sudah belajar di youtube gue bisa lulus tes teori dengan nilai yang cukup memuaskan hehe😁
Hasil Tes Teori Gue
Setelah hasil tes teori tersebut keluar kita lanjut ke tes praktek yang adanya di loket no 7 lokasinya masuk ke dalam lumayan jauh. Di perjalanan menuju loket 7 ketemu lah gue dengan oknum nackal, gue dan teman yang tes bareng gue sempet diajak ke ruangannya ditawarin untuk ikut yang katanya pelatihan mengemudi motor dengan biaya Rp. 600.000 dijamin lulus tes praktek. Karena gue belom coba tes praktek jadi gue alesan aja mau coba tes praktek nya dulu.
Lapangan Tes Praktek Motor
Lanjut lah gue ke tes praktek dan ternyata tes nya cukup sulit, ada rintangan jalan lurus, berbelok, zig-zag dan angka 8. Kecepatan nya pun harus sesuai, rintangan jalan lurus kecepatan harus 30 km/jam lalu berhenti kaki kiri turun menoleh ke belakang, lanjut berbelok jarak nya juga cukup sempit jadi harus pas agar bisa berbelok sempurna, lalu zig-zag mengikuti arah panah jangan sampai sefety cone nya jatuh, setelah itu lanjut angka 8 ikuti arah panah jangan sampai salah arah, lalu selesai deh. Sayangnya gue gagal di tes ini karena kaki kanan sempat turun di belokan. Gagal deh dapat SIM C nya untuk hari itu, dilanjut tes ulang seminggu kemudian. Setelah seminggu kita bebas mau ulang berapa kali pun sampai kita bisa lulus.
Sebenarnya tes lewat jalur resmi cukup ribet tapi kalau mau dijalani dengan ikhlas akan terasa manfaat nya dan toh tidak ada ruginya, uang akan dikembalikan jika tidak lulus dalam waktu 2 minggu. Hanya rugi waktu sih tapi worth it lah dengan pelajaran yang didapat. hehehe
Cukup sekian nanti akan gue lanjut kalau gue udah lulus yaaa... Do'akan guys 😊😊😊
Share:

0 comments:

Post a Comment